
Tak Terima Dituding Mangkir, D’Masiv Lapor Balik Ke Polisi:
Kasus wanprestasi yang kini menyeret nama grup band D’Masiv tampaknya akan berlangsung panjang. Setelah sebelumnya mereka dilaporkan ke pihak berwajib lantaran batal mengisi acara ulang tahun kota Sinjai, Sulawesi Selatan pada tanggal 27 Februari lalu. Kini D’masiv balik melaporkan pihak penyelenggara acara tersebut ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik.
“Ya kita melaporkan mereka dengan tuduhan pencemaran nama baik.” ungkap Markus Adolfis Tetelepta, selaku manager grup band D’masiv kepada para awak media di Polda Metro Jaya, Rabu (10/03)
Menurut Adolf memang benar jika pihaknya telah menerima uang sebesar 50 juta sebagai tanda jadi. Namun hingga waktu keberangkatan, pihaknya belum juga mendapat kepastian prihal tiket dan keperluan atau ‘readers’ D’Masiv untuk perform disana.
“Sebenarnya kita sudah sepakat kalau Tiket PP, Bagasi Airport dan sebagainya harus sudah kami terima pada H-7 . namun sampai hari keberangkatan kita belum juga menerima semuanya. Bagaimana kita mau berangkat.” Tegasnya
Tak kunjung datangnya tiket serta kepastian dari pihak panitia membuat D’masiv akhirnya memilih untuk membatalkan niatnya untuk berangkat. Namun mereka berjanji jika akan mengembalikan honor yang mereka dapat.
“Dengan dibatalkan atau tidak jadi kesana maka manajemen telah mengambil keputusan untuk mengembalikan seluruh uang yang kita terima.” papar Adolfis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar