
D’Masiv Peduli Pengungsi Merapi
Bencana gunung Merapi yang mengakibatkan ratusan jiwa melayang dan ribuan orang harus mengungsi menghindari kemungkinan terburuk, menimbulkan keprihatinan sejumlah selebritis Tanah Air.
Beragam cara dilakukan untuk menunjukkan kepedulian. Zackia Mecca dan Hanung Bramantyo misalnya.
Pasangan selebritis ini beberapa hari lalu menyerahkan bantuan popok bayi ke tenda pengungsian. Ada juga artis yang melelang pakaian kesayangan mereka dan hasilnya diserahkan kepada para pengungsi.
Selain itu, beberapa gitaris serta pemusik juga melakukan kegiatan amal dengan melelang sejumlah barang kesayangan mereka. Salah satunya Ryan d’Masiv yang menyumbangkan sepatu yang dipakai ketika dalam album "Perjalanan".
Khusus d’Masiv, band yang terbentuk 2003 lalu ini juga berencana melakukan konser amal dan sebagian hasilnya akan diserahkan kepada para pengungsi gunung Merapi.
"Kita memang berencana melaksanakan sejumlah event berkaitan dengan musik dan sebagian hasilnya nanti akan diserahkan kepada para pengungsi gunung Merapi," kata Kiki, gitaris d’Masiv yang ditemui saat menikmati durian party di Garuda Plaza Hotel (GPH), Sabtu (6/10) malam usai manggung di salah satu lokasi di Medan.
Menurut pria berambut kribo yang juga adik sang vokalis, tak kalah penting tentunya sebagai bentuk rasa persaudaraan, d’Masiv juga berniat mendatangi lokasi pengungsian. Hal ini, akan menambah spirit bagi para korban.
Apalagi bagi keluarga yang kerabatnya harus kehilangan nyawa.
"Ini kejadian yang sangat memprihatinkan dan menarik perhatian masyarakat internasional. Penting bagi para korban untuk diberikan semangat. Intinya seperti lagu yang pernah kita gulirkan, Jangan Menyerah," katanya.
Disinggung peran pemerintah yang terkesan kurang sigap, Kiki mengaku sebenarnya mereka sudah maksimal membantu para korban. Tapi memang harus banyak orang atau tim yang dilibatkan untuk menangani bencana luarbiasa ini, terutama saat mengevakuasi.
Sebagai orang yang berasal dari Yogyakarta, Kiki mengaku sangat prihatin dengan meletusnya keberadaan para pengungsi dan berupaya memberi bantuan. (hen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar