
"Shalat Jumat, Rama D?Masiv Teringat Tsunami"
BANDA ACEH– Lima tahun silam, Aceh pernah dihempas tsunami dahsyat. Gitaris D’Masiv Rama rupanya masih was-was musibah itu akan datang lagi. Sampai-sampai saat salat Jumat di Banda Aceh, kota yang sempat porak-poranda diamuk tsunami, pikirannya tak tenang.
Dalam lawatan ke sana kali ini, Rama menyempatkan diri shalat Jumat di Mesjid Baiturrahim, Ulee Lhue, Banda Aceh yang hanya terpaut beberapa meter dari bibir pantai.
Ulee Lhue termasuk kawasan terparah diterjang tsunami 2004 silam, separuh lebih warganya hilang, ratusan bangunan lenyap disapu gelombang, kecuali Mesjid Baiturrahim yang berdiri kokoh.
“Waktu lagi shalat Jumat tadi sempat kebayang sich, ini kalau tsunami datang ya udah aku pasrah aja dech,” katanya dengan tertawa lepas di Hotel Grand Nangroe, Banda Aceh, Jumat (4/6/2010).
Rama mengaku sudah menyimpan niat shalat Jumat di mesjid di dekat pantai di Aceh dan merasakan bagaimana beribadah di rumah Tuhan yang berlokasi di kawasan bekas amuk tsunami. “Makanya waktu ditanya tadi, aku bilang gitu. Kemudian dibawa ke sana tadi,” ujar dia.
“Cukup terkesan sich. Aku sempe bergetar kalo ingat kejadian itu,” tutur Rama.
Usai shalat, sang gitaris mengaku menyempat diri melihat gambar-gambar dan foto kedahsyatan tsunami Aceh yang dipajang di dekat Mesjid Bairurrahim. Hatinya kembali bergetar saat itu. “Aku prihatin, bergetar waktu liatnya,” ucap Rama.
Ini merupakan kali kedua Rama bersama rekan di D’Masiv bertandang ke Banda Aceh. Lawatan kali ini diakui Rama, lebih berkesan karena bisa shalat Jumat di mesjid Baiturrahim yang penuh keajaiban saat tsunami melanda Aceh 26 Desember 2004 lalu.
D’Masiv akan menghibur warga Aceh bersama J-Rock di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu malam besok. (uky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar