Modal Pantang Menyerah, Kiat d'Masiv Tapaki Karir Dunia Musik:
SURABAYA - Baru meluncurkan dua album, namun d'Masiv sukses bertengger menjadi band laris saat ini. Grup yang beranggota Why (drumer), Rian (vokalis), Rama (gitaris), Kiki (gitaris), dan Rai (basis) itu sekarang tengah disibukkan promo album
Perjalanan. Jadwal manggung keliling berbagai kota di Indonesia padat menanti. Berikut wawancara dengan mereka di Penthouse Café, Surabaya, kemarin (15/3), beberapa jam sebelum tampil.
--- Apa yang dilakukan ketika tiba di sebuah kota baru? Kiki: Kalau memang masih ada tenaga, kami nyari-nyari makanan atau tempat yang asyik buat
nongkrong.
Rian: Kurang suka jalan
sih, tapi bukan berarti
nggak mau. Biasanya lebih suka di hotel.
Rama: Kalau di Surabaya ini, kami sempat ke rumah teman. Banyak teman-teman kami di sini.
Kalau manggung, siapa yang menyiapkan kostum? Kiki:
Siapin baju sendiri.
Why: Bergantung, kalau evennya besar, kadang yang
nyiapin pihak pengundang atau manajer.
d'Masiv melejit setelah menang A Mild Live Wanted 2007. Seandainya saat itu tidak menang, apa yang akan dilakukan? Rian: Kalau memang
nggak menang, pasti Tuhan punya rencana lain yang indah untuk kami. Tugas kami berdoa dan berusaha.
Rama: Urusan manusia
ya kerja keras melakukan yang terbaik. Usaha harus optimal. Doa tidak akan ada apa-apanya kalau kita bermalas-malasan.
Barang yang selalu dibawa saat ke luar kota?Rian: iPod
Why: Dompetku. Soalnya, ada uang. Itu terpenting buat jajan (lantas tertawa).
Kiki: Kostum manggung dan peralatan mandi.
Rai:
Handphone penting banget buat
keep constant sama keluarga dan teman di luar sana.
Rama: Laptop.
Rian: Isi laptop Rama gambar-gambar syur, maka
nggak boleh lupa.
Rama:
Astagfirullah (tertawa).
Siapa yang paling sulit bangun bagi bila di luar kota? Semua menunjuk Rai.
Rian: Rai justru baru tidur pas ayam jantan bangun.
Kiki:
Bangunin Rai memang sulit setengah mati (menyanyi seperti lagu hit d'Masiv,
Rindu 1/2 mati)
Rai: Saya memang punya sindrom sulit tidur alias insomnia. Jadi, wajarlah kalau sulit juga bangunnya.
Apa arti fans buat d'Masiv? Rian: Karena mereka ada, kami pun ada. Mereka yang membeli album-album serta lagu-lagu kami.
Lagu Jangan Menyerah milik kalian punya lirik yang bisa menginspirasi banyak orang. Bagaimana rasanya? Rama:
Ya, kami tidak menyangka lagu itu bisa sebegitu kuat. Kami dengar ada yang menyebutnya seperti lagu religi. Syukurlah kalau begitu. Niat kami
sih hanya membuat lagu yang menghibur sekaligus bermakna.
Rian: Intinya, lagu itu berpesan agar jangan pernah menyerah. Kami juga tidak pernah ingin menyerah. Dari yang hanya bermodal stik drum, alhamdulillah bisa seperti sekarang. Modalnya
ya keyakinan dan tetap bersemangat serta sekali lagi, jangan menyerah.
(rio/ayi)